Keanekaragaman hayati bukan hanya
memberikan manfaat langsung kepada manusia namun
juga sangat penting dalam mempertahankan keberlangsungan
ekosistem. Sebagai contoh hutan hujan tropis dengan keanekaragaman hayatinya yang tinggi, lebih mendukung untuk
kelestarian ekosistem dibandingkan dengan
ekosistem pertanian yang monokultur.
Seringkali kita mendengar bahwa ada hama tertentu yang
menyerang padi misalnya wereng. Hal ini terjadi karena hanya ada satu jenis
tanaman di sana yaitu padi. Ketiadaan predator alami wereng menyebabkan terjadinya
ledakan populasi wereng sehingga populasi wereng meningkat tinggi. Selain itu,
petani juga harus menambahkan pupuk pada lahan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan
subur. Berbeda dengan hutan hujan tropis, dengan adanya tanaman dan hewan yang
beranekaragam maka
kesempatan satu jenis hewan untuk meningkat populasinya dengan cepat menjadi
berkurang.
Begitu pula dengan daur materi yang berjalan secara alami
tanpa campur tangan manusia. Daun, ranting yang telah mati akan jatuh ke tanah
kemudian diurai oleh jamur dan mikroorganisme lain yang ada di dalam tanah,
sehingga tidak perlu dilakukan pemupukan pada lahan hutan hujan tropis.
Beberapa contoh keanekaragaman hayati dan manfaatnya
dalam kehidupan
1.Kunyit
Kunyit (Curcuma
domestica) banyak ditemukan di Indonesia dan biasa digunakan sebagai bumbu
masakan. Kandungan kukurmin pada kunyit dapat meningkatkan imun tubuh lho!
Selain itu kandungan vitamin dan antioksidannya dapat mencegah penuaan dini.
2.Pohon Ulin/Kayu
Ulin
Tanaman ulin (Eusideroxylon
zwageri) merupakan tanaman asli Pulau Kalimantan. Kayu tanaman ini tahan
terhadap rayap, perubahan kelembapan dan suhu serta air laut, sehingga baik
digunakan untuk pondasi bangunan dalam air, atap rumah, kusen dan pintu.
Selain berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem,
keanekaragaman hayati memiliki banyak manfaat lain bagi manusia. Keanekaragaman
hayati merupakan sumber pangan, sandang, papan, obat-obatan, bahan kecantikan
dan ekonomi bagi manusia. Selain itu juga sebagai sumber ilmu pengetahuan dan
plasma nutfah dalam pengembangan varietas unggul dari sebuah spesies, seperti
varietas unggul padi Indragiri yang berasal dari varietas lokal Barumun dan
Rojolele.
Sumber : Ayuk R,dkk,2021,Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa kelas X,Jakarta,Puskurbuk Balitbangbuk,Kemdikbud Ristek RI.
0 Komentar