Sel sebagai Unit Terkecil Kehidupan

Halo teman2 ebiosma, bagaimana kabarnya kali ini ? Semoga semua sehat, selalu bahagia dan terus semangat dalam mempelajari ilmu pengetahuan khususnya biologi.

Nah..pada postingan kali ini, ebiosma akan mengajak teman2 untuk memahami tentang Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup, ini berarti di dalam sel terdapat bagian-bagian yang berperan dalam melakukan aktivitas hidup sel. Coba pahamilah kalimat tersebut! Unit berarti bagian terkecil dari sesuatu yang dapat berdiri sendiri. Seperti halnya keluarga merupakan unit sosial yang paling kecil dalam kelompok hidup di masyarakat. Keluarga-keluarga akan membentuk desa. Begitu pula sel. Jutaan sel yang berukuran kecil menyusun tubuh makhluk hidup.

Lalu, kapan sih pertama kali sel diketahui manusia ?

Pengetahuan tentang sel telah dimulai sejak abad ke-17 di mana pada waktu itu Robert Hooke (1635-1703) dari Inggris seorang pedagang kaca berhasil membuat sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil. Alat itu kemudian dikenal dengan nama mikroskop.

Dengan mikroskop itu Robert Hooke dapat melihat bagian-bagian dari irisan kulit kayu yang mati dan sangat kecil. Hasil pengamatan itu berupa petak-petak segi empat yang di tengahnya kosong. Benda tersebut disebut sel yang berarti petak atau ruang kecil (Harliyono, 1999 : 21).

Selanjutnya, pada tahun 1838 - 1939, dua orang ahli fisiologi Jerman, Theodor Schwann dan Matthias Jakob Schleiden, masing-masing bekerja secara sendiri-sendiri, mengajukan suatu teori sel yang baru dan revolusioner. Mereka menganggap bahwa makhluk hidup, dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, hampir sepenuhnya tersusun dari sel dan bahwa sel-sel ini memainkan peranan penting dalam semua kegiatan hidup. Coba teman2 cermati gambar di bawah ini.

Itu adalah gambaran beberapa sel yang menyusun jaringan epidermis bawang merah yang diamati dengan menggunakan mikroskup.

Lalu bagimana ukuran dan Bentuk Sel itu ?

Sel mempunyai ukuran dan bentuk yang bervariasi. Umumnya ukuran sel adalah mikroskopis. Sebagai contoh pada ovum manusia mempunyai diameter 100P, erytrosit 10P, bakteri 1P, dan virus 0,1P dan sel-sel lain berkisar 0,4P sampai 10P. Telur ayam atau telur burung adalah sebuah sel di mana yang disebut sel adalah vitellusnya.

Jika diperhatikan ini adalah ukuran sel yang sangat besar, itulah sebabnya, ukuran rata-rata dari sel sangat sukar ditentukan. Sesuai dengan fungsinya maka bentuk sel itu menunjukkan variasi yang bermacam-macam. Nah..sampai di sini teman2 tentu sudah mengerti betapa kecilnya ukuran sel itu sehingga kita butuh bantuan alat untuk melihatnya…nikmat manaa yang bisa kita dustakan ??

Terus bagaimana dengan bentuk sel ?

Pada umumnya bentuk sel pada tumbuhan adalah segi empat memanjang atau segi enam, misalnya sel-sel epidermis, sel-sel parenkim. Di samping itu pada bagian kayu sel-selnya berbentuk serabut (sklerenkim) dan bulat (kolenkim).

Bentuk sel pada hewan dan manusia juga bermacam-macam, terutama sel-sel jaringan kulit tepi, kita kenal antara lain: 1. Selapis sel bulat pipih disebut sel squamosa simplek. 2. Sel bulat pipih berlapis disebut squamosa komplek. 3. Sel berbentuk kubus disebut kuboid. 4. Sel berbentuk segi empat disebut kolumner.

oke…demikian tadi penjelasan singkat tentang salah satu fungsi sel..bagaimana ? sudah jelaskan ? semogaa kita bisa berjumpa kembali di kesempatan lain dengan bahasan lainnya…tetap seputar biologi.

Posting Komentar

0 Komentar