Semua sel penyusun organisme memiliki membran plasma (membran sel), sitoplasma dan inti sel/nukleus (Thibodeau & Patton, 2000). Sebelumnya, masih ingatkah Anda struktur dan fungsi dari tiga unit/komponen dasar struktur sel tersebut? Untuk mengingat lagi struktur dan fungsi membran plasma, sitoplasma, dan inti sel.
1.
Membran Plasma
Seperti sudah Anda ketahui bahwa membran plasma merupakan salah satu struktur yang penting untuk sel. Bagaimanakah struktur membran plasma? Apa sajakah komponen penyusun membran plasma? Ayo cermati gambar berikut !
Berdasarkan Gambar 1.8 diketahui bahwa membran plasma atau membran sel merupakan struktur pembatas antara sitoplasma dan permukaan luar sel. Sampai saat ini, teori dari Singer dan Nicolson yang menjelaskan membran sel berdasarkan model mosaik cair (Fluid mosaic model) yang diterima (Subowo, 2006). Teori tersebut menjelaskan bahwa membran sel terdiri atas protein yang tersusun seperti mozaik (tersebar) dan masing-masing tersisip di antara dua lapis fosfolipid.. Sebagai tambahan referensi untuk memahami tentang membran plasma, Anda dapat mendengarkan penjelasannya secara rinci di tautan berikut ini: https://www.genome.gov/geneticsglossary/Plasma-Membrane
2.
Sitoplasma
Hampir semua aktivitas sel terjadi di dalam
sitoplasma. Apa sajakah aktivitas sel yang terjadi di dalam sitoplasma? Apakah
sitoplasma sama di setiap sel organisme?
Sitoplasma merupakan organisasi kompleks
senyawa organik dan an organik bagian eksternal membran inti sel. Sitoplasma
ini adalah bagian dari protoplasma yang berada diantara
membran plasma dan membran inti sel, meliputi sitosol
dan organel-organel
yang terikat membran. seperti mitokondria dan kloroplas. Apakah yang dimaksud
dengan sitosol? berikut adalah penjelasannya.
a.
Sitosol
Bagian yang berupa cairan dari sitoplasma
dikenal dengan istilah sitosol. Sitosol ini adalah matriks cair yang
mengelilingi organel-organel yang berada di dalam sel. Seringkali sitosol ini
dikatakan sebagai matriks
sel, cytomatrix, atau cytoplasmic matrix.
Terdapat karakteristik yang khas dari sitosol
atau matriks sel ini. Sitosol digambarkan sebagai struktur yang dinamis.
Struktur ini dapat berubah dari cair menjadi gel dan kemudian berubah kembali
menjadi cair. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Apakah sebenarnya fungsi
dari sitosol?
b.
Organel
Sebagian besar organel sel tidak dapat kita
amati menggunakan mikroskop cahaya. Untuk mengetahui struktur sel secara
mendetail, para peneliti menggunakan mikroskop elektron.
Unit struktur sel yang dapat diamati menggunakan mikroskop elektron disebut
dengan istilah ultrastruktur (Jones
dkk., 2008).
Untuk memperkuat pemahaman Anda sebelumnya
tentang organel pelajari Gambar 1.9.
(a).Diagram ultrastruktur sel tumbuhan yang dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron
(b).Diagram ultrastruktur sel hewan yang dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron.
Berdasarkan Gambar di atas , Anda dapat melihat terdapat organel yang sama-sama
dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan. Namun ada juga organel yang dimiliki
hanya oleh salah satu sel tersebut.
Apa sebenarnya arti organel? seperti halnya
organisme yang memiliki organ-organ tubuh dan memiliki fungsi tertentu, sel pun
memiliki “organ kecil” yang disebut organel (Kennedy, 2009). Organel memiliki
fungsi tertentu. Setiap organel memiliki struktur spesifik yang mendukung
fungsinya masing-masing.
Sebagian besar organel sel tidak dapat kita
amati menggunakan mikroskop cahaya. Untuk mengetahui struktur sel secara
mendetail, para peneliti menggunakan mikroskop elektron.
Masih ingatkah Anda tentang inti sel ? apakah yang dimaksud dengan inti sel ? apakah fungsi dari inti sel tersebut ? Inti sel atau nukleus pertama kali ditemukan dalam sel tumbuhan oleh Robert Brown tahun 1831 (Subowo, 2006). Sel yang tergolong dalam sel eukariotik, mempunyai inti sel yang jelas, karena materi genetik/materi inti diselubungi oleh membran inti. Jika Anda mengamati inti sel melalui mikroskop maka inti sel biasanya ada di tengah-tengah sel dan dikelilingi oleh sitoplasma. Inti sel memiliki anak inti/nukleolus dan membran inti (untuk sel eukariotik).
Sumber : Rini S,dkk,2022,Biologi SMA/MA kelas XI,Jakarta,Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia,hal : 1-28
0 Komentar