Lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, daya, mahkluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia beserta mahkluk hidup lainnya. ( UU No.23 Tahun 1997 ).
Sementara itu, keseimbangan lingkungan diartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun aktifitas manusia dalam menjaga kestabilan kehidupannya.
Keseimbangan lingkungan secara alami merupakan keseimbangan yang dapat mengalami perubahan dengan sendirinya, tetapi perubahan ini bersifat menjaga keseimbangan komponen-komponennya dan tidak menghilangkan suatu komponen tertentu.
Suatu lingkungan dapat dikatakan seimbang ( equilibrium ) jika memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut :
Pertama, Terdapat pola-pola interaksi (arus energi, daur materi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, daur biogeokimia dan produktivitas ) yang berlangsung secara proporsional.
Kedua, Mampu mempertahankan terhadap gangguan keseimbangan baik gangguan secara alami maupun gangguan secara buatan ( lingkungan homeostasis ).
Ketiga, Pertumbuhan dan perkembangan organisme di dalamnya berlangsung secara alamiah sehingga tidak ada organisme yang mendominasi terhadap organisme lain
Keempat, Mampu mendukung peri kehidupan manusia dan mahkluk hidup lain yang berada di dalamnya ( memiliki daya dukung lingkungan yang baik ).
Selama keadaan tersebut di atas tetap terjaga maka lingkungan akan tetap berada dalam keadaan seimbang. Namun Keseimbangan lingkungan tersebut dapat terganggu apabila terjadi perubahan berupa menurunnya fungsi dari beberapa komponen atau hilangnya beberapa komponen yang mengakibatkan putusnya mata rantai dalam ekosistem.
Beberapa faktor penyebab perubahan lingkungan, antara lain :
Faktor alam
Yaitu faktor yang berasal dari alam, fenomena alam, kejadian alamiah dan pada umumnya manusia tidak mempunyai peran secara langsung. Beberapa contoh kejadian alam yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan, antara lain : gempa bumi, gunung meletus, gelombang tsunami, tanah longsor, banjir, angin topan/puting beliung, kemarau panjang dll.
Faktor manusia
Yaitu faktor penyebab perubahan lingkungan yang merupakan akibat dari aktifitas manusia meskipun mungkin terjadi tanpa unsur kesengajaan beberapa individu manusia. Beberapa contoh perubahan lingkungan yang diesbabkan oleh faktor manusia, antara lain : Pembakaran hutan, penggundulan hutan, pembukaan lahan hutan/pertanian untuk pembangunan ( gedung, perumahan, jalan tol, kawasan industri ), sistem pertanian monokultur, ladang berpindah, penggunaan bahan-bahan kimia anorganik/buatan, pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas, sebagai bagian dari lingkungan maka manusia menjadi komponen paling penting dalam perannya untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Oleh karena itu, kita perlu lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Jangan sampai kita menjadi manusia yang telah disindir oleh Tuhan dalam kitab suci yang isinya “.....telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan akibat ulah manusia....”
Zona berpikir .
Berdasarkan teks informasi yang telah anda baca, cobalah untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan berikut !
1) Faktor apa yang mendorong manusia melakukan aktifitas yang terkadang menimbulkan akibat terhadap perubahan lingkungan ? Jelaskan jawaban anda !
2) Apa usulan anda agar kita manusia menjadi sadar akan pentingnya manusia menjaga lingkungan agar tidak mengalami perubahan ?
Demikian tadi , bahasan mengenai perubahan lingkungan hidup.
Selamat berpikir ! Semoga bermanfaat.
2 Komentar
1. Beberapa contoh perubahan lingkungan yang diesbabkan oleh faktor manusia, antara lain : Pembakaran hutan, penggundulan hutan, pembukaan lahan hutan/pertanian untuk pembangunan ( gedung, perumahan, jalan tol, kawasan industri ), sistem pertanian monokultur, ladang berpindah, penggunaan bahan-bahan kimia anorganik/buatan, pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan lain sebagainya.
BalasHapus2. Kita perlu lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan karena manusia menjadi komponen paling penting dalam perannya untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup sehingga tidak terjadi perubahan lingkungan .
Nama: WIRDA RISKA DEWI
BalasHapusKelas: X MIPA 4
No. Abs: 36