Mutasi gen adalah
perubahan kimia gen (DNA) yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sifat
suatu organisme yang bersifat menurun. Mutasi dapat terjadi dengan adanya
pengaruh luar dan tanpa pengaruh faktor luar. Mutasi yang terjadi tanpa
pengaruh faktor luar mempunyai dua sifat, yaitu sangat jarang terjadi, dan
umumnya tidak menguntungkan.
Angka laju mutasi
suatu spesies umumnya sangat rendah karena faktor-faktor yang menyebabkan
mutasi tidak dapat diramalkan secara pasti.
Angka laju mutasi
berkisar antara satu gen di antara dua ribu sampai jutaan gamet, atau rata-rata
1 : 100.000, artinya dalam setiap 100.000 gamet terdapat satu gen yang mampu
bermutasi. Jadi, angka laju mutasi sangat kecil, tetapi merupakan mekanisme
yang penting, karena:
a) setiap gamet
mengandung beribu-ribu gen;
b) setiap
individu menghasilkan ribuan sampai jutaan gamet dalam satu generasi; dan
c) jumlah
generasi suatu spesies selama spesies itu ada banyak sekali.
Angka laju mutasi
yang menguntungkan lebih kecil dari pada angka laju mutasi yang merugikan,
yaitu perbandingan antara 1 dan 1.000, artinya dari 1.000 mutasi yang terjadi,
satu di antaranya mutasi yang menguntungkan.
Walaupun mutasi
yang menguntungkan ini kecil, karena jumlah generasi selama spesies itu ada
sangat besar, maka jumlah mutasi yang menguntungkan besar pula. Hasilnya,
seperti pada contoh soal berikut:
1) angka laju
mutasi per gen adalah 1 : 100.000
2) jumlah gen
dalam individu yang mampu bermutasi adalah 1.000
3) perbandingan
antara mutasi menguntungkan dengan mutasi yang terjadi adalah 1 : 1.000
4) jumlah
populasi spesies adalah 300.000.000
5) jumlah
generasi selama spesies itu ada adalah 6.000
Berapa hasil
mutasi yang menguntungkan selama spesies itu ada?
Jawab:
1) Jumlah mutasi
yang menguntungkan yang mungkin terjadi pada setiap individu: 1/100.000 × 1.000
× 1/1.000 = 1/100.000.
2) Dalam setiap
generasi akan terjadi mutasi gen yang menguntungkan 1/100.000 × 300.000.000 =
3.000.
3) Selama spesies
itu ada, yaitu 6.000 generasi, mutasi yang menguntungkan adalah 3.000 × 6.000 =
18.000.000.
Jadi, jelas bahwa
mutasi yang menguntungkan selama periode evolusi tertentu cukup besar.
Sehingga, kemungkinan dihasilkannya spesies yang adaptif menjadi besar pula.
Yang termasuk mutasi yang menguntungkan adalah dihasilkannya spesies yang
adaptif dan memiliki vitalitas dan viabilitas tinggi.
Sedangkan, mutasi
yang merugikan adalah dihasilkannya gen letal yang menimbulkan mutasi letal.
Dihasilkan keturunan yang mempunyai viabilitas dan fertilitasnya rendah dan
keturunan yang tidak adaptif.
Gen-gen mutan yang merugikan, umumnya bersifat resesif sehingga peristiwa mutasi hanya akan tampak apabila dalam keadaan heterozigot. Hal ini menunjukkan bahwa seleksi alam hanya bekerja terhadap individu homozigot.
0 Komentar