Pengantar :
Tentu anda masih
ingat kalau dalam proses respirasi terjadi penguraian senyawa kompleks menjadi
senyawa yang lebih sederhana dengan
tujuan utama untuk menghasilkan energi (ATP). Proses ini membutuhkan
adanya oksigen (O2) sebagai penerima atom hidrogen sehingga terbentuk ATP.
Namun beberapa organisme dalam keadaan tertentu melakukan respirasi tanpa
melibatkan oksigen sehingga energi yang dihasilkan jauh lebih sedikit.
Respirasi semacam ini dikenal dengan sebutan respirasi anaerob. Salah satu
contoh respirasi anaerob adalah fermentasi alkoholl yang dilakukan oleh sejenis
jamur yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari sebagai ragi roti di mana dia
mengubah karbohidrat menjadi senyawa sederhana tanpa melibatkan oksigen dengan
menghasilkan sedikit energi (ATP). Namun seperti halnya respirasi aerob,
respirasi anaerob ini juga menghasilkan molekul air dan gas karbondioksida.
Salah satu faktor yang diduga bisa mempengaruhi proses fermentasi adalah suhu
lingkungan.
Rumusan masalah
Berdasarkan uraian
tadi dapat dibuat sebuah rumusan masalah yaitu “Bagaimana Pengaruh perbedaan
suhu terhadap laju fermentasi alkohol oleh ragi roti ?”.
Hipotesis :
Suhu yang berbeda
tentu akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil fermentasi alkohol.
Untuk menguji hipotesis tersebut, coba lakukan percobaan berikut ini dengan sungguh-sungguh.
Kegiatan Belajar
Topik :
Fermentasi Alkohol
Tujuan
Siswa dapat mengetahui dan memahami pengaruh
suhu terhadap laju Respirasi anaerob melalui percobaan sederhana
Sumber Belajar
Respirasi Anaerob
Praktikum Respirasi Anaerob (Fermentas
alkohol)
Alat dan Bahan
Alat
1.Botol air mineral 330 ml (3 buah)
2.Gelas air mineral (1 buah)
3.Batang pengaduk (1 buah)
4.Balon (3 buah)
5.Corong (1 buah)
Bahan
1.Gula pasir (30 gram)
2.Ragi roti (12 gram)
3.Air hangat 28 - 35oC (100
ml)
4.air es (100 ml)
5.air keran (100 ml)
Langkah Kerja
1. Buatlah larutan gula 10% dengan menambahkan gula pasir
10 gram ke dalam air hangat sampai diperoleh volume larutan 100 ml.
2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan
air es dan air keran.
3. Masukkan dengan menggunakan corong
masing-masing larutan ke dalam 3 botol yang berbeda. Beri tanda untuk
membedakan ketiganya.
4. Tambahkan ragi ke dalam ketiga larutan
masing-masing 4gram, aduk rata.
5. Tutup botol dengan rapat menggunakan
balon.
6. Amatilah perubahan yang terjadi
pada larutan dalam botol, keadaan balon,perubahan suhu, dan bau yang dihasilkan
pada proses di dalam botol!
7. Sajikan hasilnya dalam bentuk tabel
seperti contoh berikut !
Hasil uji
Tabel Hasil Uji Fermentasi
Alkohol Pada Suasana Suhu Yang Berbeda
Pembahasan dan diskusi :
Berdiskusilah dengan semua anggota
kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut !
Pertanyaan
a. Mengapa pada percobaan tersebut,
botol air mineral ditutup rapat menggunakan balon?
b. Apakah fungsi ragi pada percobaan
tersebut?
c. Apakah fungsi gula pada percobaan
tersebut?
d. Mengapa air yang digunakan harus
hangat?Apakah kita dapat menggantinya dengan air dingin atau air
panas/mendidih?
e. Mengapa gelembung pada larutan
menjadi bertambah banyak?
f. Perubahan keadaan balon menunjukkan
bahwa proses yang terjadi dalam botol menghasilkan ….
g. Bau yang tercium dari larutan
menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol menghasilkan
h. Mengapa terjadi perubahan suhu pada
larutan dalam botol?
i. Proses apakah yang terjadi pada
larutan di dalam botol?
j. Jelaskan tahapan fermentasi alcohol!
k. Apakah hasil akhir fermentasi
alcohol?
8. Buatlah laporan hasil uji coba anda dalam format digital (PPT,PDF,Word,Video atau lainnya). Kumpulkan melalui link https://bit.ly/karya-siswa-kls12
NB : Ingat kembali isi laporan
0 Komentar