Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati berarti keberagaman yang ada pada mahkluk hidup. Keberagaman dapat ditemukan pada tingkatan gen, spesies dan ekosistem. Keanekaragaman pada mahkluk hidup ini terjadi akibat adanya faktor genetik atau keturunan dan perbedaan faktor lingkungan.
1. Keanekaragaman hayati tingkat gen
Jika anda berkunjung ke pasar tradisional tentu akan menjumpai ada berbagai jenis beras. Mulai dari beras C4, beras IR64, beras memberamo atau berass Rojolele.
Meskipun sama-sama merupakan beras yang berasal dari tanaman padi, tetapi bentuk, ukuran dan
rasa beras-beras  tersebut beranekaragam. Inilah yang disebut dengan keanekaragaman hayati tingkat gen. Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman yang ada dalam satu spesies.


2. Keanekaragaman hayati tingkat jenis
Jika anda belanja di pasar tradisional dan membeli buah pisang maka anda akan  menemukan bahwa buah pisang dapat beranekaragam karena adanya variasi . Buah pisang ini  sesungguhnya merupakan keanekaragaman tingkat jenis. Keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang terjadi antar spesies. 
Coba anda perhatikan pisang klutuk, pisang mas, dan pisang raja. Meskipun ketiga-tiganya merupakan tanaman pisang dari genus Musa, akan tetapi mereka berasal dari spesies yang berbeda. Masing-masing spesies pisang tersebut memiliki perbedaan bentuk buah, ukuran buah dan rasa buah.
3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Indonesia dengan bentang alamnya yang luas, memiliki beberapa ekosistem, seperti hutan hujan tropis, hutan bakau dan sabana. Hutan hujan tropis dihuni oleh tumbuhan yang beranekaragam mulai dari yang
berukuran kecil hingga pohon besar. Selain itu di hutan hujan tropis juga hidup beranekaragam hewan. Hutan bakau terletak di rawa atau pinggir pantai dan hanya ditumbuhi oleh tanaman mangrove. Hewan yang biasanya hidup di hutan mangrove ini adalah ikan dan burung laut. Sedangkan sabana adalah wilayah yang didominasi oleh tanaman jenis rumput. Hewan yang hidup di dalamnya juga cenderung mamalia kecil dan burung.

Keempat ekosistem tersebut memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari jenis tanaman, jenis binatang, keadaan tanah, intensitas cahaya matahari dan curah hujan pada keempat habitat tersebut. Perbedaan yang terjadi pada keempat daerah ini disebut dengan keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman hayati yang terjadi antar ekosistem.


Aktivitas belajar :
Ayo Mengamati
Cobalah anda pergi ke pasar  terdekat, bisa pasar tradisional maupun supermarket. Amatilah dan catat sayur atau buah-buahan atau ikan apa yang dijual di pasar tersebut. Catat hasilnya dalam buku catatan anda. Minta izin pada penjual untuk memfotonya. 
Setelah mengamati, jawablah pertanyaan berikut
1. Ada berapa macam sayuran atau buah atau ikan yang anda temukan di pasar?
2. Adakah sayuran atau buah atau ikan yang anda kenal tetapi tidak anda temukan di pasar? Jika ada, sayuran atau buah apakah itu?
3. Apakah anda menemukan sayuran atau buah atau ikan yang jenisnya sama? Jika ya, sayuran atau buah apakah itu?
4. Apakah perbedaan yang ditunjukkan oleh buah atau sayuran atau ikan yang sejenis itu? Berdasarkan perbedaan itu apakah yang dapat anda simpulkan?
5. Berapa jeniskah sayuran atau buah atau ikan yang anda temukan?
6. Apakah perbedaan yang ditunjukkan oleh berbagai jenis sayuran atau buah atau ikan tersebut? Apa yang dapat anda simpulkan?

Selamat beraktivitas...

sumber :
Ayuk RP,dkk,2021,Ilmu Pengatahuan Alam SMA Kelas X,Jakarta,Kementrian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar