Virus : Peranan Virus

Pada pelaksanaan kegiatan belajar sebelumnya, anda  menemukan bahwa banyak penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti Covid-19, flu monyet, cacar, hepatitis dan lainnya. Bagaimanakah peran virus pada hewan dan tumbuhan? Apakah ada peranan virus yang menguntungkan manusia? Sebelum belajar lebih lanjut mari  lakukan Aktivitas berikut !

Aktivitas : Ayo Menelaah 

Berikut adalah intisari dari artikel The Good that Viruses do yang ditulis oleh Mario Mietzsch and Mavis Agbandje-McKenna. Masyarakat luas memiliki persepsi negatif terhadap virus. Virus selalu dikaitkan dengan penyakit, infeksi, kematian dan wabah penyakit. Namun sesungguhnya para virologis menemukan bahwa virus dapat dimanfaatkan dalam kesehatan manusia. Saat ini telah berkembang virotherapy yaitu pengobatan penyakit dengan menggunakan virus. Virus oncolytic contohnya, virus ini dapat melisiskan sel kanker tanpa merusak sel non-kanker. Virus juga dimanfaatkan sebagai vektor pembawa gen untuk memperbaiki gen abnormal pada terapi gen atau sel. Selain itu, virus digunakan dalam banyak studi genetik untuk menentukan mekanisme molekuler, digunakan sebagai insektisida, dan telah dilaporkan meningkatkan toleransi kekeringan pada beberapa tanaman. Jadi sesungguhnya banyak hal “baik” yang dapat dilakukan.

Untuk memperoleh informasi lebih detail tentang artikel ini, silahkan membaca artikel ini pada link https://www.annualreviews.org/doi/full/10.1146/annurev-vi-04-071217-100011 

Berdasarkan kajian tentang virus tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 

1. Jelaskan “kebaikan” apa yang saja yang dapat virus lakukan? 

2. Dari sekian kebaikan yang dilakukan virus, pilihlah satu yang menarik untukmu, kemudian jelaskan manfaatnya bagi kehidupan manusia, hewan, tumbuhan atau eksositem! 

Ketika Kalian mendengar kata virus, yang terlintas pastilah penyakit, menular dan mematikan. Apalagi semenjak kita berada dalam masa pandemi Covid-19, kata virus menyebabkan ketakutan pada kita. Begitu pula hasil penyelidikan Kalian pada Proyek tahap 1, Kalian mungkin menemukan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, seperti demam berdarah, polio, flu, cacar dan hepatitis. Selain itu virus juga menyebabkan penyakit pada tumbuhan seperti mosaik dan tungro, serta penyakit pada hewan seperti rabies dan tetelo.

Sesungguhnya virus juga bermanfaat untuk kehidupan manusia. Baculovirus adalah virus yang menyerang serangga dan artropoda sehingga dimanfaatkan sebagai biopestisida di lahan pertanian. Kemampuannya dalam melemahkan inangnya dimanfaatkan dalam pengobatan biologis untuk melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau protozoa yang bersifat patogen.

Pada sub topik replikasi virus, Kalian telah mempelajari pada saat virus menginfeksi sel inang, virus memasukkan asam nukleatnya ke dalam sel inang. Kemampuan ini dapat dimanfaatkan dalam proses rekayasa genetika pada pembuatan insulin dan terapi gen. Virus yang disisipi gen penghasil insulin menginfeksi bakteri, sehingga bakteri ini berkembangbiak dan menghasilkan insulin. Sedangkan pada terapi gen, virus dimasukkan gen terapeutik agar virus mengirimkan gen ini pada sel target untuk memulihkan fungsi gen yang rusak.

Dalam dunia kesehatan, virus dapat dijadikan sebagai agen anti kanker dan bahan pembuat vaksin. Virus oncolytic digunakan sebagai agen anti kanker. Virus tersebut selektif untuk memilih sel kanker sehingga menginfeksi dan merusak sel kanker tanpa merusak sel yang sehat.

Pada pembuatan vaksin, diperlukan virus inaktif atau bagian struktur tertentu pada virus sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respon kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit. Ketika tubuh terpapar oleh virus yang dilemahkan ini, limfosit akan aktif dan membentuk antibodi untuk mengikat virus agartidak menginfeksisel targetnya. Uniknya sistem imun kita akan mengingat virus yang pernah masuk sehingga jika terpapar yang kedua kalinya tubuh akan lebih cepat mengatasi infeksi virus tersebut.

Setelah Kalian belajar tentang peranan virus, cobalah jawab pertanyaan berikut !

1. Jodohkanlah nama virus dan penyakit yang benar!

2. Melalui bioteknologi, insulin dapat dihasilkan dari sel bakteri. Gambar 2.5 adalah bagan pembentukan insulin. 

Berdasarkan bagan tersebut, pada proses manakah kita bisa memanfaatkan virus dalam pembuatan insulin? 

3. Bacalah intisari artikel yang berjudul Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Bagaimana Cara Menghitungnya? yang ditulis oleh Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Vaksin Covid-19 Sinovac secara resmi diijinkan digunakan di Indonesia. Nilai efikasi vaksin sinovac di bandung sebesar 65,3%, hal ini berbeda dengan nilai efikasi vaksin sinovac di Brasil yaitu sebesar 78% dan di Turki sebesar 91,75%. Bagaimana cara menghitung nilai efikasi vaksin sinovac di Bandung sehingga nilainya berbeda dengan negara lainnya?

Uji vaksin Sinovac di Bandung melibatkan 1.600 orang, terdapat 800 orang yang menerima vaksin, dan 800 orang yang mendapatkan placebo (vaksin kosong). Pada kelompok yang menerima vaksin ada 26 yang terinfeksi Covid-19 atau 3,25%, sedangkan dari kelompok placebo ada 75 orang yang terkena Covid-19 atau 9,4%. Nilai efikasinya adalah (0,094–0,0325)/0,094 × 100% = 65,3%. Dengan demikian nilai efikasi adalah perbandingan antara kelompok yang diberi vaksin dengan kelompok yang diberi placebo.

Untuk memperoleh informasi lebih detail tentang artikel ini, silahkan membaca artikel pada https://www.kompas.com/sains/read

Berdasarkan artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut

a. Apakah variabel terikat dan variabel bebas dalam penelitian tersebut?

b. Jika seandainya dilakukan uji efikasi vaksin sinovac di suatu daerah dengan pengujian kepada 500 orang yang menerima vaksin dan 500 orang sebagai pembanding dan ditemukan 20 orang yang menerima vaksin mengalami Covid-19, sedangkan 100 orang kelompok pembanding mengalami Covid-19. Berapakah efikasi vaksin tersebut!

c. Tentukan apakah aktivitas penelitian dalam menguji efikasi virus benar atau salah.

 Apa alasan Kalian menyatakan benar atau salah? 

sumber : 

Ayuk R,dkk,2021,Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA kelas X,Jakarta,Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Pengembangan dan Penelitian dan Perbukuan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Posting Komentar

0 Komentar