TEORI DAN PRINSIP EVOLUSI

Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa kita ingkari. Dalam kehidupan ini, selalu terjadi perubahan termasuk perubahan pada mahkluk hidup yang dalam biologi disebut dengan istilah evolusi biologi.

Inti bahasan dalam evolusi adalah bahwa, mahkluk hidup yang ada saat ini merupakan hasil perubahan dari mahkluk hidup yang ada sebelumnya.

Pengertian evolusi

Evolusi adalah suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama sehingga terbentuk spesies baru. Sedangkan, berdasarkan ilmu biologi, evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari sejarah asal-usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

Evolusi biologi mencakup dua peristiwa, yaitu:

1) evolusi anorganik merupakan evolusi mengenai asal-usul makhluk hidup yang ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis;

2) evolusi organik (evolusi biologis) merupakan evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal-usul spesies dan hubungan kekerabatannya.

Teori Evolusi Darwin

Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam buku yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection (Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam) yang diterbitkan pada 24 November 1859. Dalam buku ini dikemukakan dua teori pokok, yaitu:

1) Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam.

2) Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

Teori Evolusi Lamarck

Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:

1. Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi besar dan kuat. Sementara itu, bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran.

2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya.


Prinsip Dasar Evolusi

Adaptasi dan seleksi alam

Adaptasi :

Lingkungan selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan lingkungan mendorong makhluk hidup yang tinggal di dalam lingkungan tersebut melakukan adaptasi atau penyesuaian diri. Adaptasi dilakukan makhluk hidup dengan tujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Apabila gagal beradaptasi, maka makhluk hidup tersebut akan punah. Makhluk hidup adaptif merupakan makhluk hidup yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya. Contohnya, populasi kupu-kupu Biston betularia di Inggris.

Seleksi Alam.

Lingkungan secara alamiah akan menyeleksi individu-individu/varian yang ada di dalamnya. Dalam seleksi, individu/varian yang sesuai dengan kondisi lingkungan akan terus tumbuh dan berkembang biak. Sedangkan individu/varian yang tidak sesuai dengan lingkungan akan tersisih atau punah.


Posting Komentar

0 Komentar