Gymnospermae disebut sebagai tumbuhan ber biji terbuka karena bijinya tidak ditutupi oleh daging buah. Gymnospremae umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak cabang, tudung daun membentuk kerucut, dan tidak memiliki bunga yang sesungguhnya (bunga lengkap). Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung relatif lama.
Bagaimana ciri-ciri Gymnospermae ?
Ciri-ciri gymnospermae, antara lain adalah : 1) Memiliki bakal biji yang tidak tertutup oleh daun buah; 2) Berupa perdu atau pohon, batang dapat tumbuh membesar dan bercabang-cabang; 3) Tidak memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan betina).
Bagaimana klasifikasi/pengelompokkan Gymnospermae ?
Gymnospermae mempunyai 4 kelas, yaitu:
1) Kelas Cycadophyta. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan biji yang primitif, hidup di daerah tropis dan subtropis. Di Indonesia kita kenal pakis haji (Cycas rumphii) merupakan tanaman hias, akarnya bersimbiosis dengan ganggang biru (Anabaena) yang dapat mengikat nitrogen Perkembangan dari Pteridophyta. Memiliki daun yang besar seperti tumbuhan palem.
2) Kelas Ginkgophyta. Sebagian besar sudah punah yang ada ginko biloba.Ginkgo (Gingko biloba) merupakan spesies tunggal dari salah satu divisio anggota tumbuhan berbiji terbuka yang pernah tersebar luas di dunia. Pada masa kini tumbuhan ini diketahui hanya tumbuh liar di Asia Timur Laut, namun telah tersebar luas di berbagai tempat beriklim sedang lainnya sebagai pohon penghias taman atau pekarangan. Bentuk tumbuhan modern ini tidak banyak berubah dari fosil-fosilnya yang ditemukan
3) Kelas Peniphyta. Memiliki daun berbentuk seperti jarum dan selalu berwarna hijau sepanjang tahun. Contoh : Taxus baccata, Agathis alba, atau Caria cunninghamii
4) Kelas Gnetophyta. Berupa pohon dengan banyak cabang dan dengan daun tunggal juga memiliki bunga majemuk. Contoh : Melinjo (Gnetum gnemon) dan Ephedra altissima.
Apa peranan Gymnospermae dalam kehidupan ?
0 Komentar