Dalam klasifikasi sistem 5 kingdom, bakteri termasuk ke dalam kingdom Monera bersama-sama dengan archaebacteria yang dalam klasifikasi sistem 6 kingdom keduanya terpisah ke dalam dua kingdom berbeda yaitu kingdom Eubacteria dan kingdom Archaebacteria. Kedua kingdom ini menjadi kajian khusus dalam cabang biologi bernama mikrobiologi.
APASAJA JENIS BAKTERI ?
Jenis bakteri dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan Dinding selnya, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
1) Bakteri gram-positif (ungu/biru) dinding sel mengandung peptidoglikan tebal saja. Susunan dinding selnya digambarkan sebagai berikutBakteri
gram-positif dapat dilengkapi kapsul yang terdiri dari polisakarida dan air.
Contoh bakteri gram-positif adalah Clostridium
sp dan Staphylococcus sp
Penentuan
gram bakteri ditentukan menggunakan gram
staining. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Bakteri
diberi warna crystal violet (ungu) Pada gram-positif, warna terserap karena
peptidoglikan tidak terlindungi lapisan lain. Pada gram-negatif, warna tidak
terserap karena peptidoglikan terlindungi LPS.
2) Bakteri
dicuci dengan alkohol LPS pada gram-negatif akan larut dalam alkohol karena
terbuat dari lemak.
3) Bakteri
diberi pewarna safranin (merah) Pada gram-positif, warna tidak terserap. Pada
gram-negatif, warna terserap menjadi merah.
Sementara itu, berdasarkan flagel atau bulu cambuk [merupakan struktur berupa mikrotubulus yang menonjol dari dinding sel yang berfungsi sebagai alat gerak bakteri], jenis bakteri dibedakan menjadi sebagai berikut :
1) Atrik
(tanpa flagel)
Pergerakannya
dengan cara gliding, yaitu meluncur dengan lendir dalam bentuk kapsul.
Contoh:
Cyanobacteria.
2) Monotrik
Terdiri
dari satu bulu cambuk di satu sisi. Contoh: Pseudomonas aerugmosa.
3) Lofotrik
Terdiri
dari banyak bulu cambuk di satu sisi. Contoh: Pseudomonas fluorosens.
4) Amfitrik
Terdiri
dari flagel di dua sisi yang berlawanan. Contoh: Spirillum serpens.
Kemudian berdasarkan bentuk selnya, jenis bakteri cukup beragam yang terdiri
atas beberapa jenis dasar yaitu : basil, kokus dan spiral.
Berdasarkan
cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : autotrof dan heterotrof.
1) Bakteri autotrof, bakteri yang
mensintesis makanan sendiri.
a. Fotoautotrof, adalah bakteri yang
menggunakan energi cahaya dalam penyusunan bahan organik (fotosintesis). Pigmen
fotosintesis antara lain bakterioviridin/bakterioklorofil (hijau) dan
bakteriopurpurin (ungu). Contoh: · Thiocystis
sp. (hijau) ·
Chromatium sp. (ungu)
b. Kemoautotrof/litoautotrof, adalah
bakteri yang menggunakan bahan anorganik dalam penyusunan bahan organik
(kemosintesis). Contoh: ·
Gallionella (mengubah Fe2+ menjadi
Fe3+) ·
Hydrogenobacter (mengubah H2 menjadi air) · Bakteri siklus nitrogen, misalnya
Anabaena, Rhizobium, Nostoc, Azotobacter,
Nitrobacter, dll.
2) Bakteri heterotrof, bakteri yang
mengambil senyawa organik dari organisme lain.
a. Bakteri saprofit, dekomposer (pengurai sisa makhluk hidup). Contoh: · Escherichia
coli ·
Mycobacterium (pengurai sampah) · Methanobacterium omelanskii (pengurai
asam cuka) · Desulfovibrio (pengurai sulfat) · Clostridium
sporageus (pengurai asam amino
b. Bakteri parasit, patogen (menjangkiti inang). Contoh: · Mycobacterium
tuberculosis (TBC) ·
Bacillus anthracis (antraks), dll.
Berdasarkan
kebutuhan oksigen dalam respirasi, Jenis bakteri dibedakan menjadi :
1) Bakteri aerob, yaitu membutuhkan
oksigen. Contoh: bakteri-bakteri siklus nitrogen.
2) Bakteri anaerob, yaitu tidak
membutuhkan oksigen (fermentasi).
yang terdiri dari :
a. Anaerob obligat, yaitu hanya dapat
hidup tanpa oksigen (oksigen racun). Contoh: Micrococcus denitrificans, Clostridium
botulinum, Clostridium tetanii
b. Anaerob fakultatif, yaitu dapat hidup
dengan atau tanpa oksigen. Contoh: Escherichia
coli, Lactobacillus.
0 Komentar