Hereditas pada Manusia

Ada beberapa penyakit yang dapat diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya misalnya asma, diabetes melitus, kelainan jantung, dan lain-lain.

Para peneliti mengalami kesulitan untuk menyelidiki sifat keturunan pada manusia karena tidak mungkin mengawinkan pasangan satu dengan yang lain sekehendak hati.

Beberapa kendala yang dijumpai para peneliti dalam mempelajari genetika dengan objek manusia, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Jarang orang yang bersedia menjadi objek penelitian.

2. Umur atau daur hidup manusia panjang.

3. Jumlah keturunan manusia relatif sedikit.

4. Tidak dapat melalui percobaan karena norma tidak membenarkan.

5. Kondisi lingkungan tidak dapat dikontrol peneliti.

6. Peneliti mengalami kesulitan dalam meneliti dan mengontrol karakter yang berkaitan dengan kemauan.

7. Peneliti memiliki usia yang hampir sama dengan obyek yang diteliti, bahkan bisa jadi peneliti belum menyelesaikan penelitiannya sudah meninggal dunia lebih dulu. Meskipun bisa diteruskan oleh peneliti lainnya.

Adanya kendala-kendala tersebut menyebabkan timbulnya cara lain dalam mempelajari genetika manusia. Beberapa cara yang umum dipergunakan sebagai berikut.

1. Menggunakan pedigree (peta silsilah) yaitu catatan sifat menurun dari generasi ke generasi secara beruntun.

2. Meneliti genetika pada hewan yang memiliki sifat atau karakter mirip dengan yang dimiliki manusia.

3. Mempelajari penurunan sifat pada anak kembar.

Sifat-sifat yang dimiliki orang tua diturunkan pada anaknya melalui pola pewarisan tertentu. Salah satu metode mempelajari penurunan sifat manusia yang banyak digunakan adalah dengan metode asal usul atau silsilah dalam bentuk pedigree (peta silsilah).

Simbol-simbol umum yang digunakan pada pedigree sebagai berikut.


Berikut merupakan contoh peta silsilah untuk menelusuri penyakit hemofilia.

Semakin lengkap data keturunan pada setiap generasi, maka pedigree akan semakin panjang.

Hereditas pada manusia meliputi pola-pola pewarisan sifat, cacat, kelainan dan penyakit yang bersifat menurun pada manusia. Polanya sangatlah beragam. Seperti cacat dan penyakit yang tidak terpaut pada kromosom kelamin dan juga cacat dan penyakit yang terpaut pada kromosom kelamin.

Posting Komentar

0 Komentar