Gen-gen
yang terangkai pada kromosom kelamin disebut juga gen terangkai kelamin (sex
lingkagegenes). Cacat dan penyakit yang diakibatkan oleh gen terangkai kelamin
oleh gen resesif, yaitu buta warna, hemofilia, anodontia, dan hypertrichosis.
Sementara
itu, cacat dan penyakit yang diakibatkan oleh gen dominan terangkai kelamin,
yaitu gigi cokelat
A. Rangkai Kelamin
oleh Gen Resesif
1) Buta Warna , disebabkan oleh gen resesif c (dari kata colour blind)
yang terpaut kromosom-X. Dengan demikian, wanita dapat normal homozigotik (XCXC)
atau normal heterozigotik (XCXc) atau normal karier.
Namun wanita buta warna (XcXc) jarang dijumpai.
Perhatikan beberapa persilangan berikut.
Wanita normal >< pria buta warna, semua keturunan F1 normal.
Jika Wanita buta warna dinikahi pria normal, bagaimana kemungkinan keturunan mereka ?
Dari
kedua persilangan di depan, tampak bahwa sifat ayah (normal) diwariskan kepada
semua anak perempuan dan sifat ibu (buta warna) diwariskan kepada semua anak
laki-lakinya. Cara pewarisan seperti ini dinamakan pewarisan bersilang (criss-cross-inheritance).
Buta
warna dibedakan menjadi dua macam yaitu buta warna merah-hijau dan buta warna
total. Pada buta warna total, penderita hanya mampu membedakan warna hitam dan
putih. Sementara itu, buta warna merah-hijau dibagi menjadi dua yaitu buta
warna deutan, jika yang rusak bagian mata yang peka terhadap warna hijau dan
buta warna protan jika yang rusak adalah bagian mata yang peka terhadap warna
merah.
2) Hemofilia
Seorang
penderita hemofilia yang mengalami luka, darahnya sukar membeku. Pada orang
normal, pembekuan darah memerlukan waktu ± 5–7 menit. Sementara itu, pada
penderita hemofilia darah akan membeku dalam waktu 50 menit sampai 2 jam. Hal
ini mengakibatkan penderita akan meninggal karena kehabisan darah. Hemofilia
disebabkan oleh gen resesif h yang terpaut pada kromosom-X. Gen H mengakibatkan
sifat normal pada darah dan gen h merupakan penyebab hemofilia. Perhatikan
Tabel berikut.
Wanita
hemofilia tidak pernah dijumpai karena bersifat letal. Semua wanita normal dan
beberapa di antaranya membawa sifat hemofilia.
Bagaimanakah
cara pewarisan gen pembawa hemofilia? Perhatikan beberapa contoh persilangan
berikut
Wanita
normal homozigot dengan pria hemofilia.
Jika Wanita
normal heterozigot menikah dengan pria normal. Bagaimana kemungkinan keturunan mereka ?
Jika Wanita
normal heterozigotik (karier) menikah dengan pria hemofilia. Bagaimana kemungkinan keturunan mereka ?
Ratu
Victoria (Inggris) diduga pembawa (karier) gen penyebab hemofilia pada keluarga
kerajaan Inggris. Perhatikan silsilah penurunan hemofilia pada keluarga Ratu
Victoria berikut.
3) Anodontia
Penderita
anodontia tidak memiliki benih gigi dalam tulang rahangnya sehingga gigi tidak
akan tumbuh. Anodontia disebabkan oleh gen resesif a yang terpaut pada
kromosom-X, dan lebih sering dijumpai pada pria. Gen A menentukan pertumbuhan
gigi normal dan alel resesif a menentukan anodontia.
Coba
anda pikirkan, bagaimana kemungkinan genotip pasangan suami istri yang bisa
memiliki keturunan anodontia !
4) Hypertrichosis
Hypertrichosis
merupakan kelainan berupa tumbuhnya rambut pada bagian belakang telinga yang
biasa dijumpai pada orang-orang Pakistan dan India. Kelainan ini disebabkan
oleh gen resesif h yang terpaut pada kromosom Y sehingga faktor ini hanya
diwariskan kepada anak laki-laki saja. Apabila seorang gadis normal homozigot
mendapat suami hypertrichosis, maka anak-anak yang dilahirkan akan mempunyai
genotip sebagai berikut.
B. Rangkai Kelamin
oleh Gen Dominan
Penderita
gigi cokelat, mempunyai gigi berwarna cokelat dan mudah rusak karena kurang
email. Penyakit ini disebabkan oleh gen dominan B yang terpaut kromosom-X.
Alelnya yang bersifat resesif b menentukan gigi normal.
Seorang laki-laki bergigi cokelat menikah dengan perempuan bergigi normal akan menghasilkan keturunan bergigi cokelat pada semua anak perempuannya dan bergigi normal pada semua anak laki-lakinya. Perhatikan diagram berikut
Berdasarkan
uraian di atas Anda sudah mengetahui bahwa untuk mendapatkan keturunan yang
baik [tidak cacat , menderita penyakit keturunan], manusia harus mengawinkan /menikahkan
calon suami istri yang memiliki sifat-sifat baikl pula.
Pikirkan !
Telah
dijelaskan bahwa menjadikan manusia sebagai objek penelitian genetika merupakan
hal tabu dan melanggar norma. Namun, kenyataannya di masyarakat terdapat
individu yang mengalami kelainan genetik. Bagaimanakah cara mengatasinya?
Ada
dua cara mengatasi kelainan genetika pada manusia, yaitu melalui aplikasi
eugenetika dan aplikasi eutenika.
1.
Aplikasi eugenetika ini menyangkut
perbaikan sosial melalui penggunaan hukum-hukum hereditas. Contoh beberapa
saran yang diajukan oleh para ahli genetika, antara lain sebagai berikut.
a.
Semua warga masyarakat terutama generasi muda, perlu mempelajari hukum-hukum
hereditas dan memahami cara bekerjanya hukum hereditas dalam kehidupan.
b.
Tidak kawin dengan orang yang mempunyai sakit jiwa, lemah ingatan seperti
idiot, imbisil, atau penjahat berbakat.
c.
Dianjurkan tetap memelihara kesehatan badan dan mental melalui latihan badan
dan pendidikan.
d.
Melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan dan asal usul calon sebelum melakukan
pernikahan.
2.
Aplikasi Eutenika, menyangkut
perbaikan sosial melalui pengubahan lingkungan yang lebih positif. Contoh:
perbaikan mutu pendidikan; perbaikan tempat tinggal; perbaikan menu makanan,
misalnya harus memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna; dan perbaikan lingkungan.
0 Komentar