Kromosom terdapat di dalam nukleus berupa benda-benda halus berbentuk lurus atau bengkok (lihat Gambar).
Nama kromosom pertama kali diberikan oleh Waldeyer (1888) berasal dari kata khroma artinya warna dan soma artinya tubuh. Jadi, kromosom dapat diartikan sebagai badan yang mudah menyerap zat warna.
Bahan yang menyusun kromosom yaitu kromatin sehingga sering disebut benang kromatin.
Kromosom merupakan badan berbentuk
batang atau bengkok,
mulai tampak pada saat sel akan membelah dan selama proses pembelahan. Kromosom
tampak jelas pada fase pembelahan
metafase karena kromosom berjajar di bidang ekuator. Ukuran kromosom dalam sebuah
sel tidak pernah sama. Panjangnya
0,2–50 μ dan diameternya 0,2–20 μ.
Secara umum, sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian kromonema,
kromomer, sentromer, lekukan
kedua, telomer, dan satelit.
Perhatikan struktur kromosom berikut.
a. Kromonema berupa
pita spiral yang terdapat penebalan.
b. Kromomer merupakan penebalan-penebalan pada
kromonema. Di dalam kromomer terdapat
protein yang mengandung
molekul DNA. Beberapa DNA bergabung membentuk
gen yang berfungsi sebagai pembawa bagian sifat keturunan dan menempati suatu
bagian yang disebut sebagai
lokus
gen.
c.
Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang.
Bagian ini tidak mengandung gen dan merupakan tempat melekatnya benang spindel.
d. Lekukan kedua berperan dalam pembentukan nukleolus (anak inti sel).
e. Telomer merupakan bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi
bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain.
f. Satelit yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung
kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit.
Berdasarkan jumlah sentromernya, terdapat tiga jenis kromosom berikut.
a. Monosentris, kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer.
b. Disentris, kromosom yang memiliki dua sentromer.
c. Polisentris, kromosom yang memiliki banyak sentromer.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentris,
submetasentris, akrosentris, dan telosentris.
a. Metasentris, sentromer terletak di tengah-tengah kromosom sehingga kromosom
berbentuk seperti huruf V.
b. Submetasentris, sentromer terletak submedian atau kirakira ke arah salah
satu ujung kromosom. Bentuk kromosom seperti huruf J.
c. Akrosentris, sentromer terletak pada subterminal atau di dekat ujung
kromosom. Satu lengan kromosom sangat pendek dan satu lengan lainnya sangat
panjang. Bentuk kromosom lurus atau seperti batang.
d. Telosentris, sentromer terletak pada ujung kromosom. Kromosom hanya memiliki
satu lengan saja.
Keempat jenis kromosom tersebut dapat Anda amati pada Gambar berikut,
Pada
setiap sel tubuh lalat buah terdapat 8 buah kromosom berarti terdapat 4 pasang
kromosom homolog.
Pada
sel tubuh manusia terdapat 46 buah kromosom berarti terdapat 23 pasang kromosom
homolog.
Pengaturan kromosom secara standar berdasarkan panjang, jumlah, serta bentuk kromosom sel somatis disebut kariotipe. Sementara itu, hasil dari pengaturan kromosom disebut kariogram. Kariogram kromosom manusia dapat dilihat pada Gambar di bawah ini,
Jumlah macam kromosom disebut ploid atau set, perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom terdapat berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut diploid (2n). Sebaliknya, pada sel gamet satu sel kelamin memiliki kromosom tidak berpasangan, berarti terdapat satu set kromosom sehingga disebut haploid.Kadang-kadang ditemukan individu yang memiliki kromosom lebih dari normal (2n). Misalnya, terjadinya sel kanker karena jumlah kromosomnya melebihi dari jumlah normal (2n). Apabila jumlah kromosomnya 3 set disebut triploid (3n). Sementara itu, apabila jumlah kromosomnya 4 set disebut tetraploid (4n). Apabila jumlah kromosomnya lebih dari 4 set disebut poliploid.
Mengapa individu normal (2n) dapat menjadi
triploid (3n), tetraploid (4n) atau poliploid?
Pada dasarnya kromosom semua organisme mempunyai dua tipe, yaitu autosom dan
kromosom kelamin (seks kromosom = gonosom).
a. Autosom merupakan kromosom yang tidak mempunyai hubungan dengan penentuan
jenis kelamin, jumlahnya bisa lebih dari 1 pasang.
b. Kromosom kelamin atau seks kromosom merupakan sepasang kromosom yang
menentukan jenis kelamin. Ada dua macam seks kromosom, yaitu kromosom-X dan
kromosom-Y. Tergantung pada tipe determinasi seksnya, ada juga kromosom Z, kromosom W.
Inti sel lalat buah mengandung 8 buah kromosom, terdiri 6 buah (3 pasang)
autosom dan 2 buah (1 pasang) gonosom.
Formula kromosom sel tubuh lalat buah jantan yaitu 3AA + XY (6A + XY),
sedangkan formula kromosom sel tubuh lalat buah betina yaitu 3AA + XX (6A +
XX).
Inti sel tubuh manusia mengandung 46 buah kromosom, terdiri atas 44 (22 pasang)
autosom dan 2 (1 pasang) kromosom kelamin. Seorang perempuan memiliki 22 pasang
autosom dan 1 pasang kromosom-X sehingga formula kromosom untuk perempuan yaitu
22AA + XX atau ditulis 44A + XX atau 44,XX. Seorang laki-laki memiliki 22
pasang autosom + 1 kromosom-X + 1 kromosom-Y sehingga formula kromosom untuk orang laki-laki yaitu 22AA + XY atau ditulis 44A + XY atau
44,XY. Bagaimana formula kromosom pada sel kelaminnya ?
Demikian uraian mengenai struktur dan fungsi kromosom. Semoga bermanfaat.
Disalin
dari : Sembiring L,2009,Biologi kelas XII untuk SMA/MA,Jakarta,Pusat Perbukuan
Nasional Departemen Pendidikan Nasional.
0 Komentar